Pengenalan

Mengapa harus belajar tentang Linux?

Linux menyediakan teknologi dasar yang mendukung revolusi cloud dan tools yang digunakan untuk membangun aplikasi microservices berbasis container, teknologi penyimpanan berbasis software, dan solusi big data. Contoh Dalam cloud computing, instance cloud (server virtual) di lingkungan private/public cloud menggunakan Linux sebagai sistem operasinya.

Apa yang membuat Linux hebat?

Linux adalah open source software

Tidak hanya melihat cara kerja sistem, tetapi bisa juga bereksperimen dengan perubahan sehingga memungkinkan inovasi lebih cepat dan membagikannya secara bebas untuk digunakan orang lain.

Linux menyediakan akses mudah ke command-line interface (CLI) yang powerful dan scriptable

Memungkinkan automation, deployment, dan provisioning yang lebih mudah, serta menyederhanakan administrasi sistem local dan remote.

Linux adalah sistem operasi modular yang dapat mengganti/menghapus komponen dengan mudah

Komponen sistem dapat ditingkatkan dan diperbarui sesuai dengan kebutuhan.

Apa itu open source software?

Source code adalah sekumpulan intruksi human-readable yang digunakan untuk membuat sebuah program kemudian menjadi skrip atau dikompilasi kedalam biner yang dapat dieksekusi langsung oleh komputer. Setelah membuat source code, kode tersebut mendapat hak cipta, dan pemegang hak cipta mengontrol ketentuan di mana software dapat disalin, diadaptasi, dan didistribusikan. Penguna dapat menggunakan software ini dibawah lisensi software.

Software dengan source code yang bisa dapat digunakan, dipelajari, dimodifikasi, dan dibagikan oleh siapa saja. Ketika pemegang hak cipta menyediakan software dibawah lisensi open source, mereka memberikan hak kepada user untuk menjalankan program dan juga untuk melihat, memodifikasi, menyusun dan mendistribusikan ulang source code bebas royalti kepada orang lain.

Beberapa software memiliki source code yang hanya dapat dilihat, diubah, atau didistribusikan oleh orang, tim, atau organisasi yang membuatnya, disebut proprietary atau closed source software. hanya mengizinkan end-user untuk menjalankan program, tidak memberikan akses, atau akses yang sangat terbatas ke sumbernya.

Open source mempromosikan kolaborasi, berbagi, transparasi, dan inovasi yang cepat karena mendorong orang-orang di luar pengembang aslinya untuk melakukan modifikasi dan perbaikan pada software dan membaginya dengan orang lain.

Manfaat open source bagi user:

• Kontrol : Lihat apa yang dilakukan kode dan ubahlah untuk memperbaikinya

• Training : Belajar dari kode real-world dan kembangkan aplikasi yang lebih berguna

• Keamanan : Periksa kode sensitif, perbaiki dengan atau tanpa bantuan pengembang asli

• Stabilitas : Kode dapat bertahan dari hilangnya pengembang atau distributor asli

Intinya, open source memungkinkan pembuatan software yang lebih baik dengan laba atas investasi yang lebih tinggi melalui kolaborasi.

Apa itu lisensi open source?

Lisensi open source adalah lisensi yang mematuhi definisi open source yang mengizinkan software untuk digunakan, dimodifikasi, dan dibagikan secara bebas.Untuk disetujui oleh Open Source Initiative (OSI), sebuah lisensi harus melalui proses peninjauan lisensi Open Source initiative. Keuntungan utama open source code adalah visibilitasnya, yang membuat lebih mudah untuk memecahkan masalah dan memahami dengan lebih baik cara kerja sesuatu ketika dokumentasinya kurang atau salah.

Apa saja lisensi open source?

Terdapat lebih dari 80 variasi lisensi open source, namun umumnya ada 2 kategori:

• Copyleft license adalah jenis lisensi yang kodenya berasal dari open source code asli yang mewarisi persyaratan lisensinya.

• Permissive license adalah lisensi yang memberikan kebebasan lebih untuk penggunaan kembali, modifikasi, dan distribusi.

Apa itu distribusi linux?

Distribusi adalah package sistem linux lengkap yang hampir memenuhi hampir semua kebutuhan komputasi yang dimiliki. Setiap distribusi disesuaikan untuk kelompok user tertentu yang mencakup software package yang diperlukan untuk mendukung fungsi khusus.

Distribusi linux dibagi 3 kategori:

Core linux distributions

Distribusi core linux berisi kernel, satu atau lebih lingkungan desktop grafis, dan hampir semua aplikasi linux yang tersedia dikompilasi ulang untuk kernel.

Spesialized linux distributions

Distribusi yang didasarkan pada salah satu distribusi utama tetapi hanya berisi sebagian aplikasi yang sesuai untuk area penggunaan tertentu. Selain menyediakan software khusus juga membantu user linux pemula dengan auto-detecting dan auto-configuring hardware yang membuat proses instalasi linux lebih menyenangkan

Live CD distributions

Ini merupakan fenomena yang relatif baru di dunia Linux yaitu distribusi CD linux yang dapat diboot. Ini memungkinkan melihat seperti apa sistem Linux tanpa bener-bener menginstalnya. Kebanyakan PC modern dapat melakukan booting dari CD, bukan hard drive standar, ini bagus untuk menguji berbagai distribusi linux tanpa harus mengotak-atik PC.

Contoh distribusi server linux : Ubuntu Server, Debian Server, Redhat Enterprise Linux, CentOS, SUSE Enterprise Linux, Fedora Server.

Command Line vs Graphical Interface

Banyak tugas administrasi yang dapat diselesaikan dari command line / graphical application. Hampir selalu ada lebih banyak fleksibilitas dan kemampuan tambahan dalam pendekatan command line karena lapisan indireksi telah dihapus telah dihapus. namun, kekurangan dari command line adalah bahwa administrator mungkin harus lebih banyak mengingat atau mencari ketika suatu tugas perlu diselesaikan