Linux
  • Pengenalan
  • Filesystem Tree
  • Proses
  • Sinyal
  • Manajemen package
  • Monitoring sistem
  • Monitoring I/O
  • Filesystem dan VFS (belum)
  • Fitur filesystem (belum)
  • Manajemen volume logis / LVM (belum)
  • Kernel
  • Manajemen akun user
  • Izin dan kepemilikan file
  • Alamat jaringan
  • Konfigurasi perangkat jaringan
  • Firewall
  • Startup sistem dan grub
  • System Init: Systemd, SystemV dan Upstart
  • Troubleshooting dasar
  • Lab & Quiz
Powered by GitBook
On this page
  • Pohon Direktori Standar Linux
  • Direktori root (/)
  • /bin
  • /boot
  • /dev
  • /etc
  • /home
  • /lib dan /lib64
  • /media
  • /mnt
  • /opt
  • /proc
  • /sys
  • /root
  • /sbin
  • /srv
  • /tmp
  • /usr
  • /var
  • /run

Filesystem Tree

PreviousPengenalanNextProses

Last updated 1 year ago

Pohon Direktori Standar Linux

Filesystem Hierarchy Standar (FHS), awalnya dikelola oleh Free Standards Group dan sekarang oleh The Linux Foundation, menetapkan directory utama yang perlu ada, dan menjelaskan tujuannya.

Dengan standar layout, FHS menyederhanakan prediksi lokasi file. Meskipun sebagian besar distribusi linux respect pada FHS, tidak ada yang mengikutinya dengan tepat karena sudah cukup tua.

Mungkin ada directory khusus distribusi yang ditemukan dibawah directory root, ketika booting workstation tanpa disk:

  • /misc = berbagi data

  • /tftpboot = booting menggunakan tftp

Direktori root (/)

Berisi semua file penting yang diperlukan untuk mem-boot sistem dan mount filesystem lainnya, karena itu diperlukan utilitas, file konfigurasi, informasi boot loader, dan data startup penting lainnya. jadi harus memadai:

  • Boot sistem

  • Restore sistem dari cadangan sistem pada media eksternal seperti kaset dan media yang dapat dilepas lainnya / NAS, dll

  • Recovery atau Repair (memperbaiki) sistem

/bin

Berisi program dan skrip yang dapat dieksekusi yang diperlukan oleh administrator sistem dan unprivilleged users yang diperlukan ketika belum ada filesystem yang dimount. mungkin berisi file yang dapat dieksekusi yang digunakan secara tidak langsung oleh script.munkin juga tidak berisi subdirectory. perintah yang dianggap tidak cukup penting dan yang dibutuhkan user non-root berada di /usr/bin. /bin dan /usr/bin terhubung dengan symbolic links.

/boot

Berisi file penting untuk mem-boot sistem, 2 file yang sangat penting:

  • vmlinuz = kernel linux yang dikompresi

  • initramfs = filesystem RAM awal yang di-mount sebelum filesystem root yang sebenernya tersedia

/boot menyimpan data yang digunakan sebelum kernel mulai mengeksekusi program user-mode. 2 file yang digunakan untuk informasi dan debugging:

  • config = mengonfigurasi kompilasi kernel

  • System.map = Tabel simbol kernel untuk debugging

/dev

Berisi file khusus device (device nodes) yang mewakili perangkat yang terpasang ke sistem. file khusus ini sangat penting agar sistem dapat berfungsi dengan baik. file device tersebut mewakili karakter (byte-stream) dan blok I/O device. device jaringan tidak memiliki device nodes di linux, sebagai gantinya direferensi dengan nama seperti eth1, wlan0.

/etc

Berisi file konfigurasi mesin lokal dan beberapa skrip stratup dan tidak boleh ada program biner yang dapat dieksekusi.

contoh subdirektori:

  • /etc/skel = untuk mengisi direktori home yang baru dibuat

  • /etc/systemd = skrip konfigurasi untuk memulai, menghentikan layanan sistem saat menggunakan systemd

  • /etc/init.d = skrip mengaktifkan dan mematikan saat menggunakan inisialisasi Sistem V

/home

Berisi direktori user untuk konfigurasi pribadi, data, dan program yang dapat dieksekusi. juga dapat berisi direktori grub.

/lib dan /lib64

Berisi library yang diperlukan untuk mengeksekusi binari di /bin dan /sbin yang penting untuk mem-boot sistem dan menjalankan perintah dalam filesystem root.

  • /lib/modules/<kernel-version-number> = Modul kernel (device atau filesystem driver)

  • /lib/security = PAM (Pluggable Authentication Modules)

/media

Digunakan untuk mount filesystem pada media yang dapat dipindahkan, seperti CD, DVD, Drive USB. Saat penyisipan media, udev (dynamic device management) membuat direktori dan mount pada filesystem media dengan nama yang diatur dengan aturan udev yang ditentukan pada file konfigurasi, Saat dilepas, direktori yang digunakan mount point akan hilang.

/mnt

Digunakan untuk melakukan mount filesystem untuk sementara seperti NFS, Samba, CIFS, AFS. Juga untuk jenis file yang sekarang dipasang dibawah /media (/run/media)pada sistem modern. Tidak boleh digunakan oleh program instalasi.

/opt

Digunakan untuk software package yang ingin menyimpan file di 1 tempat yang terisolasi yang membuat instalasi dan uninstall software relatif mudah. Sering digunakan juga oleh penyedia aplikasi dengan softfawe berpemilik (proprietary) atau yang ingin menghindari komplikasi varians distribusi. /opt/bin, /opt/doc, /opt/include, /opt/info, /opt/lib, dan /opt/man dicadangkan untuk penggunaan administrator sistem lokal.

/proc

Digunakan untuk mount point pseudo-filesystem yang semua informasinya hanya berada di memori, bukan di disk, seperti /dev kosong pada sistem yang tidak berjalan. Kernel juga memaparkan beberapa struktur data penting disini. Proses aktif pada sistem memiliki subdirektori sendiri yang memberikan informasi status proses, sumber daya yang digunakan, dan riwayatnya.

Entri didalam /proc disebut virtual files dan memiliki kualitas yang menarik, meski dalam ukuran nol byte jika dilihat berisi sejumlah besar informasi. sebagian besar pengaturan waktu dan tanggal mencerminkan waktu dan tanggal saat ini yang menunjukkan pengaturan tersebut terus berubah.

  • informasi hardware sistem = /proc/interrupts, /proc/meminfo, /proc/mounts, /proc/partitions.

  • informasi sistem dan interface = /proc/filesystems, /proc/sys/.

  • informasi perangkat scsi = /proc/scsi.

  • informasi proses = /proc.

/sys

Digunakan untuk mount point pseudo-filesystem sysfs yang semua informasinya hanya berada di memori seperti /dev dan /proc. Ini berisi informasi tentang device dan driver, modul kernel, struktur sistem, dll. sysfs digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang sistem, dan mengubah perilakunya saat berjalan.

/root

Berisi direktori home untuk user root dan digunakan untuk tindakan yang memerlukan hak istimewa (privillege).

/sbin

Berisi binaries (file-file) yang penting untuk melakukan booting, restoring (pemulihan), repair (perbaikan) selain binaries yang ada di /bin

/srv

Berisi data spesifik situs yang dilayani oleh sistem ini yang tujuannya agar user dapat menemukan lokasi file data untuk layanan tertentu dan layanan yang memerlukan satu pohon untuk data readonly, data yang dapat ditulis, dan skrip (sperti skrip cgi) dapat ditempati dengan baik. Penyusunan data di bawah /srv adalah berdasarkan protokol, misal ftp, rsync, www, dan cvs.

/tmp

Digunakan untuk menyimpan file-file sementara dan dapat diakses oleh user/aplikasi apa pun. Beberapa distribusi menjalankan tugas cron untuk menghapus file apapun lebih dari 10 hari, menghapus konten /tmp setiap kali reboot (ubuntu), dan mount point untuk disk ram yang menggunakan filesystem tmpfs dan hilang saat reboot (fedora). Hindari membuat file besar di /tmp karena akan menempati ruang di memori bukan di disk yang menyebabkan crash saat kehabisan memori.

/usr

Dianggap secondary hierarchy (hierarki sekunder) yang digunakan untuk file yang tidak diperlukan untuk booting sistem, data readonly, dan binaries yag tidak diperlukan dalam mode single-user. Beberapa tautan simbolik mungkin ada ke lokasi lain untuk tujuan kompatibilitas.

  • /usr/local = tempat binaries lokal dan sejenisnya dapat disimpan, hierarki tingkat ketiga (untuk file mesin lokal)

  • /usr/share/man = pan pages (halaman manual) disimpan

  • /usr/bin = perintah binaries yang tidak penting

  • /usr/etc = file konfigurasi yang tidak penting

  • /usr/games = data game

  • /usr/include = file header yang digunakan untuk mengkompilasi aplikasi

  • /usr/lib = file library

  • /usr/lib64 = file library untuk 64-bit

  • /usr/sbin = binaries sistem yang tidak penting

  • /usr/share = file yang tidak bergantung pada arsitektur read-only

  • /usr/src = source code dan header untuk kernel linux

  • /usr/tmp = direktori sementara sekunder

/var

Berisi file data variabel (volatile) yang sering berubah selama pengoperasian sistem seperti file log, direktori dan file spool, file data administratif, file transien dan sementara (konten cache).

  • /var/log = file log berada

  • /var/spool = file lokal untuk proses seperti mail, printing, dan cron jobs yang disimpan sementara menunggu aksi. tugas dikumpulkan atau menunggu untuk diproses seperti antrian print

  • /var/ftp = basis server ftp

  • /var/lib = data persisten yang diubah oleh program saat dijalankan

  • /var/lock = file kunci yang digunakan untuk mengontrol akses simultan ke sumber daya

  • /var/mail = user mailboxes (kotak surat)

  • /var/run = informasi tentang sistem yang berjalan sejak boot terakhir

  • /var/tmp = file sementara yang akan disimpan saat sistem di-boot ulang, terkadang ditautkan ke /tmp

  • /var/www = root untuk hirarki situs web

/run

Digunakan untuk menyimpan transient files (file sementara) yang berisi informasi runtime yang mungkin perlu ditulis diawal starup sistem dan tidak perlu disimpan saat reboot. Umumnya, diimplementasikan sebagai mount point kosong dengan disk ram tmpfs (seperti /dev/shm) di mount saat runtime yang menjadi pseudo-filesystem yang hanya ada di memori.